TERSIPU
Pagi itu di depan teras yang asri
Daun bergoyang menari genit
Murai bernyanyi riang suaranya merdu
sekali
Secangkir kopi dan seulas senyummu membuatku
tersipu
Menemaniku selalu setiap pagi
Menghadirkan rasa rindu saat kau tak ada
disini
Siang itu di balkon rumah yang menghadirkan
gulana
Kutatap langit terserak awan bergerombol
Menyebar di seluruh penjuru cakrawala
Membuat matahari hanya bisa tersipu
Menatap manis tak garang seperti
biasanya
Sore temaram kala senja menyapa
Lembayung menatap ke arahku
Melambaikan warna-warni yang indah
Aku tersipu, kulihat wajahmu disana
Kamu yang selalu menemani jadwal ngopiku
di pagi hari
Hari ini kau masih dimana sayang ?
Segeralah pulang
Agar ada yang membuatku tersipu di esok pagi
Komentar
Posting Komentar