Langsung ke konten utama

Daebaaak

Pertama saya membaca sebuah feed di Instagram tentang BTS meal...jujur saya tidak memahami maksudnya kemana....maklum saya bukanlah penggemar K POP band korea...saya hanyalah pecinta lagu lagu jadul yang mendengarkan musiknya telinga saya adem dan tenang. lalu saya cari lagi info tentang bts meal ini...oalaah...saya baru faham ini adalah paket menu terbaru yang diluncurkan oleh gerai makanan Mc Donald atau Mcd yang bekerja sama dengan boy band asal Korea yaitu BTS. Sebenarnya kalo saya lihat lihat menunya biasa saja. Dalam paket BTS meal tersebut berisi sembilan potong nugget ayam, french fries ukuran medium, minuman colla ukuran medium dan dua saus spesial. Kedua saus yang terdiri dari cajun dan sweet chilli itu disebutnya merupakan saus kegemaran para anggota BTS. Dengan harga kisaran 45rb sampai 50rb. Pembeli sudah bisa memiliki paket BTS meal tersebut.

Yang agak menarik perhatian saya betapa respon masyarakat sangat antusias terhadap produk ini. Melihat berita di televisi dan media sosial terlihat masyarakat berbaur dengan para ojek online yang mendapat orderan via aplikasi online. tidak ada yang salah dengan keinginan masyarakat untuk membeli produk tersebut. Namun , agak sedikit bingun melihatnya manakala efek yang ditimbulkan ketika kita sedang mengalami pandemi covid19. Terjadi ekrumunan dimana mana. Rela antri berjam jam untuk mendapatkan paket BTS meal tersebut. Strategi pemasaran pihak Mcd bagus dan tepat dalam membidik pangsa pasar. Mereka paham bahwa di Indonesia banyak sekali generasi muda dan masyarakat pada umumnya yang menjadi penggemar grup band korea tersebut. Namun di sisi lain tidak diimbangi dengan strategi penjualannya agar tidak mempertinggi peluang terpapar virus covid19. 

Saya tidak hendak membahas masalah di atas. Yang saya amati mengapa remaja milenial kita begitu terbius dengan grup band korea ini ...hehe..saya jadi tiba tiba mengeksplore tentang band k pop tersebut. Sepengamatan saya ada beberapa hal yang bisa membuat remaja milenial kita begitu gandrung dengan mereka , pertama adalah penampilan nya. gaya rambut dan dandanan bajunya sangat nyentrik dan berdeda dari yang lain. Padu padan model dan warna baju sangat enak dilihat mata. Fashion adalah salah satu jalan  masuk nya budaya asing ke dalam suatu wilayah. Remaja milenial sangat suka dengan hal hal yang bersifat kekinian. Tidak menyukai sesuatu yang jadul. Kedua , paras wajah yang khas oriental sangat disukai remaja remaja saat ini. Kulit putih sampai saat ini masih menjadi simbol kecantikan dan ketampanan. Tengok saja krim krim pemutih yang laris manis. Walau pun kalo dipikir pikir sebenarnya tidak begitu juga ya. Buktinya orang bule yang kulitnya putih mereka suka berjemur agar kulitnya menjadi gelap. Banyak juga orang orang berkulit hitam jadi supermodel dunia. 

Ketiga, musik yang menghentak dan koreografi yang keren. memberi energi dan semangat. Tidak bosan dipandang mata. Musik yang tidak monoton dari satu lagu ke lagu lainnya menampilkan genre musik yang baru. Remaja yang mudah bosan. Sangat pas dengan hal hal kreatif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...