Kabar duka itu menyeruak
Seperti asap yang mengepul ke langit
Membumbung dan terus menebal
Menebarkan aroma kematian dimana mana
Wahai hati sanggupkah menahan beban
Ketika raga ingin berjumpa
Namun tak kuasa untuk mendekat
Aku terpatri dalam hening
Simpul kesedihan
Allah..Allah..Allah
Aku hanyalah manusia
dengan seonggok hati yang rapuh
Tak mampu kubertahan untuk tak menangis
Kabar itu terlalu menyesakkan dada
Kan kukenang kau dalam ingatan terbaikku
Kan kujaga namamu dalam sudut hati yang paling istimewa
Aku berkabung duka sepanjang hayat
Selamat jalan sahabat
Sukabumi, 11 Juli 2021
@HFauzia2020
Komentar
Posting Komentar