Langsung ke konten utama

Resensi Film Cinta Laki-Laki Biasa

 

Resensi Film Cinta laki-Laki Biasa

Sumber gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta_Laki-Laki_Biasa

 Makna Bahagia

Film ini temanya menarik. Mengangkat ide cerita tentang makna kebahagiaan. Kebahagian bagi sebagian besar orang itu diukur dari banyaknya harta, suksesnya karir dan kemudahan-kemudahan dalam hidup. Mempunyai keluarga dengan keberlimpahan harta adalah segala-galanya dalam hidup. Cenderung merendahkan orang -orang yang mempunyai kondisi ekonomi jauh di bawahnya.

Sementara di satu sisi kehidupan yang lain, ada pula sebagian manusia yang bisa merasakan bahagia walaupun tidak mempunyai keberlimpahan harta. Bagi mereka meskipun hidup dalam kondisi yang sederhana namun selalu mempunyai persepsi bahwa bahagia itu datangnya dari penerimaan diri, dari sebuah rasa yang dinamakan syukur. Merasa cukup dengan apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

Dua kondisi yang kontras ini melatarbelakangi jalan cerita dalam film cinta laki-laki biasa. Sang tokoh utama wanita dia berada di dunia yang berbeda. Sebagai seorang anak orang berada namun di sisi lain memilih suami dengan kondisi hidup pas-pasan dan sederhana. Kita seolah-olah diajak untuk bercermin, ada di posisi manakah kita ? Teringat kajian Ustadz Sonny Abi Kim di teras PPA yang rutin saya ikuti di hari selasa pagi, beliau mengatakan bahwa bahagia itu tidak bisa diukur dengan materi. Bahagia itu bukan dari kasur yang empuk namun ada di tidur yang pulas, Bahagia itu bukan dari makanan yang harganya mahal namun dari rasa nikmat yang datang dari kondisi fisik kita yang sehat, bahagia itu bukan datang dari rumah yang mewah namun dari suasana rumah yang membawa ketenangan dan keteduhan jiwa. Jadi kebahagiaan itu adanya dalam diri kita sendiri. Konsep ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Hamka dalam bukunya tasawuf modern.  Menurut Hamka kebahagiaan itu dicapai dalam diri bukan dari luar diri, kebahagiaan akan dicapai jika manusia selalu mengasah dan mengembangkan diri dengan tiga bekal yang sudah diberi oleh Allah SWT yaitu, agama, akal dan budi dengan menggunakan metode zuhud, ikhlas dan qonaah serta tawakal.

Film ini sangat bagus ditonton oleh seluruh keluarga. Film yang diangkat dari Cerpen nya Asma Nadia ini layak dijadikan referensi untuk ditonton oleh keluarga. Menarik temanya, jalan cerita mengalir dalam alur yang maju. Karakter tokoh yang dimainkan oleh para aktornya pas dan menjiwai. Banyak pesan positip yang bisa diambil dari jalan cerita film. Pas dijadikan teman minum kopi di sore hari bersama suami dan anak-anak tersayang. Selamat menonton.

Info Film

Judul               : Cinta Laki-Laki biasa

Sutradara         : Guntur Soeharjanto

Produser          : Chand Parwez Servia

Adaptasi dari buku : Cinta laki-laki biasa (Cerpen) karangan Asma Nadia

Pemeran :        Velove vexia

Deva Mahendra

Nino Fernandez

Muhankly Acho

Ira Wibowo

Dhini Aminarti

Cok Simbara

Agus Kuncoro

Dewi Rezer

Donita

Adi Nugroho

Dewi Yull

Produksi          : Starvison Plus

Rilis                 : 1 Desember 2016

Durasi             : 109 menit

Bahasa             : Indonesia

HHF

Sukabumi 3 Februari 2022

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...