Langsung ke konten utama

Resensi Film Imperfect


sumber gambar : wikipedia

Definisi Cantik Yang Sesungguhnya

Film yang dibintangi oleh pemeran utama  Jessica Mila dan Reza Rahadian ini menggelitik hati dan pikiran saya karena disadari atau tidak di masyarakat saat ini masih banyak yang memandang cantik itu hanya dari penampilan fisik semata. Cantik adalah salah satu panduan dalam memilih teman bahkan dalam menentukan penempatan sebuah jabatan. Definisi bahwa cantik itu harus putih, langsing, tinggi dan pakaian yang bagus Sudah begitu mengakar kuat dalam ingatan banyak perempuan. Film yang mengangkat tema tentang sudut pandang cantik menurut wanita pada umumnya ini sangat menarik untuk ditonton. Buat saya sendiri setelah menonton film ini saya lebih tersadarkan bahwa pada akhirnya kitalah sendiri yang harus menentukan definisi cantik itu seperti apa dan jangan mengikuti apa kata orang untuk kita bisa menjadi bahagia. Carilah kebahagiaan itu dari dalam diri bukan dari kata dan komentar orang lain. Jika kita menuruti komentar orang untuk mendefinisikan cantik maka yang ada hanyalah sebuah kelelahan yang luar biasa. Percayalah meskipun kita cantik namun jika attitude kita jelek tidak akan ada orang yang suka.  

Ada  perjuangan yang luar biasa dari sang tokoh utama untuk mengikuti selera orang orang di sekitarnya demi sebuah ambisi jabatan. Meskipun ternyata setelah semua impian tercapai, tidak serta merta kebahagiaan itu datang. Tidak serta merta kepuasan itu menghampiri. Ternyata bagi orang-orang yang menerima dia apa adanya, perubahan tersebut menjadi sebuah keanehan dan menjadi sesuatu sosok yang asing dan berbeda.

Sebuah kalimat menarik yang disampaikan oleh Dika kekasih Rara yang mengatakan bahwa “Kalau menjadi sempurna bisa bikin kamu bahagia, tolong kasih aku waktu untuk belajar menerima itu. Karena aku terlanjur mencintai ketidaksempurnaan kamu.”. Sang tokoh utama sudah terjebak dalam alur keinginan orang lain dan lingkungan, meskipun pada awalnya dia merasa percaya diri dan aman-aman saja dengan penampilannya saat itu.

Kalimat Dika itu memberi kesadaran kepada kita bahwa dalam setiap kesempurnaan sekalipun akan selalu ada yang tidak terpuaskan. Sebaliknya, meskipun diri kita menganggap diri ini tidak sempurna percayalah akan selalu ada orang yang menerima kita apa adanya.

Jadilah diri kita sendiri apa adanya. Bagaimanapun penampilan kita, kita tetap akan bisa tampil cantik dan orang akan menghargai kita selama kita mempunyai sikap dan perangai yang baik. Cantik fisik itu mungkin saja menjadi satu ukuran bahagianya seseorang  namun cantik bukan satu-satunya jalan untuk kita bisa hidup bahagia. Rasa syukur dan penerimaan merasa cukup adalah salah satu kunci datangnya kebahagiaan dalam hidup.

Saya jadi ingat salah satu video nya dr. Jiemy Adrian SpKj dimana channel youtube nya sering saya lihat dan tonton yaitu tema membahas tentang Body Positivity. Menurut beliau dalam budaya kita ada aturan yang tertulis dan tidak tertulis. Termasuk dalam hal definisi cantik. Seperti yang sudah kita bahas bahwa cantik dalam aturan tak tertulis masyarakat kita adalah putih, langsing, tinggi. Buruknya aturan-aturan tersebut adalah kita jarang mengkritisi apa yang sudah jadi aturan tersebut. Kita jarang melihat apa yang kita percayai itu dari sisi yang berbeda sehingga perempuan terdorong untuk mendekati standar tersebut, walaupun ada yang tidak rasional. Wanita yang berkulit hitam merubah diri menjadi putih demi mendekati definisi cantik menurut aturan tak tertulis tersebut. Harapan yang tidak rasional mengejar sesuatu yang tidak ada ujungnya akan sangat melelahkan dan cenderung menyakitkan. Ada satu kalimat menarik dari dr. Jiemy Adrian dalam bahasannya tentang Body Positivity ini yaitu ,” Beauty is state of mine not state of body”. Mind set cukup harus kita tanamkan dalam diri kita. Sehingga kita menerima diri ini secara utuh. Menerima seutuhnya untuk kemudian bertumbuh kea arah yang lebih baik.

Saya kasih bintang lima untuk film yang beralur maju ini. Film Imperfect bagus sekali ditonton apalagi untuk yang suka insecure dengan penampilannya.

 

Data Film

Judul   : Imperfect

Sutradara         : Ernest Prakasa

Produser          : Shand Parwez Servia

Pemain            : Jessica Mila

                          Reza Rahadian

                          Yasmin Napper

                          Karina Suwandi       

                          Kiki Narendra

                          Shareefa Danish

  Dion Wiyoko

Produksi          : Starvison Plus

Rilis                 : Desember 2019

Durasi              : 113 menit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...