Langsung ke konten utama

Tempat menyenangkan itu bernama KMB


Perkenalanku dengan Komunitas Menulis Bersama atau KMB adalah saat dua sahabatku Lia dan Elyk mengikuti dan bergabung di komunitas tersebut. Saya yang ingin mempunyai tempat penampungan coretan catatan-catatan tulisan saya yang tak jarang juga sebagai media pelepas penat langsung tertarik untuk ikut juga. Alhasil bergabunglah saya di KMB. 

Ternyata disana saya bertemu dengan banyak teman yang berlatar belakang keilmuan dan aktivitas yang beragam. Banyak hal yang bisa saya ambil sisi positif keberadaan saya disana. Saya menambah banyak ilmu baru dan sharing diskusi tentang banyak hal. Ada psikolog, dokter, penulis, konsultan keluarga, pebisnis dan masih banyak lagi latar belakang teman teman di KMB. Senang rasanya bisa berbagi pula dengan teman-teman di KMB tentang dunia kepustakawanan dan literasi yang saya geluti.

KMB membuat saya selalu harus dan wajib menulis. Saya senang dengan paksaan itu. Sebuah pemaksaan yang membuat bertambah skill dan meningkatkan kemampuan menulis.

Melalui KMB pula saya bisa melahirkan beberapa buku antologi. Buku yang berisi tulisan-tulisan saya dan teman-teman di KMB. Bukunya mengangkat berbagai tema serta berbagai jenis tulisan. Ada esai, puisi, haiku dan cerpen. Rasanya bahagia ketika bisa mendekap buku yang sudah terbit. 

Di KMB ada banyak kegiatan mulai dari tantangan menulis, tulisan presensi setiap awal bulan, Majelis Ilmu bahkan agenda KopDar. Ada juga event event khusus dan spesial yang diadakan dalam rangka milad KMB. Setiap bulan ada reward menanti untuk anggota yang terpilih tulisannya sebagai tulisan terbaik. 

Seru deh kebersamaan di KMB. 💕

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...

Resensi Film Lovely Man

  Nasihat Ayah Pada Anaknya Jangan berlari dari hujan , namun bermainlah bersamanya. Kalimat di atas adalah cuplikan kalimat yang diucapkan oleh ayah Syaiful kepada anaknya Cahaya. Kalimat yang bermakna dalam. Ayah mengajarkan kepada anaknya agar tidak lari dari masalah , mengajarkan sang anak untuk menghadapi masalah yang ada di dalam kehidupannya. Saya melihat film ini di Netflix semalam. Filmnya pendek hanya berdurasi 1 jam 12 menit. Diperankan oleh Donny Damara yang berperan sebagai ayah dan Raihaanun sebagai anak. Film yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja ini dibuat tahun 2012 dan diproduksi oleh Karuna Pictures. Film yang membuat   Donny Damara menjadi Aktor Pria Terbaik di ajang Citra Awards 2012 ini berkisah tentang pertemuan  ayah dan anak dimana ayahnya adalah  seorang transgender dan bekerja sebagai seorang PSK . Sang anak tidak pernah menyangka sama sekali jika ayah nya adalah seorang yang berperilaku seperti itu. Alur film yang maju , cerita...

Jalan Hidup Tak Pernah Ada Yang Tahu

  Jalan hidup tak pernah ada yang tahu. Tak pernah terlintas sedikitpun aku akan menetap di kota ini. Kota yang kecil namun ramai dan menjadi perlintasan utama Jakarta Sukabumi. Jalan hidup tak pernah ada yang tahu jika sebuah iklan lowongan kerja sebagai pustakawan di sebuah sekolah berasrama akan membawaku ke sebuah perjalanan menemui separuh jiwaku. Jalan hidup tak pernah ada yang tahu ternyata sosok ibu baik hati itu sudah mengantarkanku pada sebuah jalan aku bisa bertemu denganmu. Merajut hidup dalam cinta bersamamu. Jalan hidup tak pernah ada yang tahu siapa sangka aku tak pernah lagi pergi kemana mana dan selalu setia menetap disini. Di tempat kelahiranmu dan menemanimu dua dekade lebih. Jalan hidup tak pernah ada yang tahu jika ternyata dari pertemuan singkat yang tak lebih dari dua bulan itu telah menghadirkan selaksa cinta yang selalu bersemayam abadi di hati. Jalan hidup tak pernah ada yang tahu ternyata kamu adalah yang selalu akan ada disisi menemaniku dalam suka dan d...