Langsung ke konten utama

Sekelumit Kisah Ekspedisi Langganan


sumber gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/JNE

Sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia jual beli setiap hari pasti ada transaksi penjualan dan pembelian yang saya lakukan. Hampir setiap hari saya mengirimkan barang untuk dikirim ke konsumen-konsumen pembeli produk yang saya jual. Pengiriman biasanya dilakukan melalui jasa ekspedisi jika ke tempat yang jauh. Sementara jika tempatnya dekat dan terjangkau dari segi jarak saya mengirimkan barang melalui aplikasi ojek online. Dalam mengirimkan paket melalui jasa ekspedisi saya sangat terbantu dengan sistem pick up yang dilakukan oleh mereka. Jasa penjemputan paket ke rumah sangat membantu dalam menghemat waktu dan tenaga. Pengirim tidak usah repot mendatangi kantor ekspedisi tersebut karena ada sang kurir yang akan mengambil paket. Kebetulan saya menggunakan jasa langganan pick up paket melalui JNE kantor cabang terdekat. Alhamdulilah pelayanannya baik sekali dan memuaskan. Kapanpun saya akan mengirimkan paket cukup menghubungi kurir langganan melalui chat di whatsapp, sang kurir pun segera datang ke rumah. Suatu hari kurir langganan saya menawarkan untuk menjadi member JNE. Mungkin dia melihat intensitas pengiriman paket  yang saya lakukan cukup sering sehingga menawarkan member kepada saya. Ternyata menjadi member JNE saya mendapat keuntungan lebih yaitu ada masa-masa promo diskon ongkir yang bisa dimanfaatkan. Diskonnya besar lho bisa sampai 40%. dan dalam masa rentang waktu yang ditentukan. Jika tidak menjadi member maka saya tidak akan mendapatkan fasilitas tersebut. 

Menggunakan jasa ekspedisi ini relatif tidak ada komplain buat saya. Sejauh ini layanannya memuaskan terutama abang kurirnya yang gesit dalam memberikan respon dan jawaban ketika saya menghubungi. Tidak mempermasalahkan jika ada kekurangan uang ongkir misalnya ketika saya tidak ada uang pas dan dia tidak ada uang kembaliannya. Begitupun saya tidak rewel jika ada uang kembalian di beliau toh nanti juga saya akan mengirim paket kembali. Bukti resi pengiriman selalu sigap dikirim pada hari yang sama. Resi ini penting buat saya karena beberapa konsumen selalu menanyakan bukti pengiriman resi. Saya memakluminya karena bukti resi pengiriman ini bisa memberikan jaminan bahwa barang sudah dikirim ke tempat tujuan. 

Masa waktu pengiriman paket saya sudah hapal dan paham. Sehingga jika ada konsumen yang menanyakan berapa hari paketnya sampai saya sudah bisa menjawabnya dengan tepat. Oh iya untuk jenis pengiriman saya selalu menggunakan pilihan pengiriman yang regular atau saya menyebutnya JNE REG. Jika pengirimannya masih dalam kota biasanya esoknya sudah sampai. Namun jika keluar kota 1 atau 2 hari berikutnya baru sampai. Jika ada yang bertanya ongkos kirimnya tinggal buka aplikasi cek ongkir maka akan langsung terlihat berapa jumlah ongkos yang harus dikeluarkan oleh si penerima paket setelah kita seting kota pengirim dan penerima paket tersebut. Tidak susah begitu simpel dan mudah. 

Terima Kasih JNE telah membantu saya dalam mengirimkan barang-barang jualan saya hingga sampai dengan selamat ke tempat tujuan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...