Langsung ke konten utama

Berita tentang Eril, Darinya Kita Belajar

Sungguh luar biasa animo masyarakat terhadap berita meninggalnya Eril putra Pak Ridwan Kamil gubernur Jawa Barat.  Sejak berita tenggelamnya Eril saat berenang hingga  hilang tenggelam terbawa arus air sungai Aaree seolah tiada henti jutaan doa mengalir untuknya. Perhatian masyarakat, doa, dukungan dan simpati tak pernah putus. Laman media sosial pa Gunernur Ridwan Kamil dan ibu Atalia menjadi saksi begitu banyak doa dan simpati mengalir dari seluruh lapisan masyatakat tidak hanya masyarakat Jawa Barat namun dari seluruh penjuru tanah air.

Begitu besar perhatian masyarakat terhadap Eril. Sejak hilang tanggal 24 Mei lalu sampai saat ini berita tentang Eril masih menjadi tredding topic. Seluruh media meliput tiada henti perkembangan tentang Eril setiap saat. Bahkan di Bern seluruh warga mengetahui berita tentang Eril. Pencarian tiada henti dilakukan hingga ditemukannya jenazah pada hari rabu tanggal 8 Juni pagi waktu setempat. Saat kabar tersebut sampai di tanah air  masyarakat berbondong-bondong mendatangi Gedung Pakuan untuk memberikan doa dan takziah. Ribuan karangan bunga memenuhi gedung pakuan dan sekitarnya. Dari semua respon yang ada di masyarakat dan perhatian yang ditunjukkan oleh pejabat KBRI dan pemerintah dapat terlihat beliau adalah sosok pemimpin yang luar biasa. Seorang pemimpin yang diterima di masyarakat. Media sosial instagramnya dengan follower 17jt lebih menunjukkan betapa luasnya pengaruh beliau di media sosial. Sehingga ketika terjadi sesuatu dengan keluarganya  seluruh masyarakat turut merasakan kesedihannya.

Semua itu tidak lepas dari gaya kepemimpinan Pak Ridwan Kamil dan sepak terjang Eril semasa hidup. Gubernur Jawa Barat adalah salah satu gubernur yang ramah medsos. Beliau mengelola akun media sosial instagramnya secara langsung. Beliau mengelola sendiri akun instagramnya. Cara beliau dalam mendekati masyarakat yang komunikatif dan luwes membuat beliau diterima di masyarakat. Begitupun dengan Eril, semasa hidupnya aktif di berbagai kegiatan sosial hingga menjadi ketua Jaber Zilenial. Eril bergaul dengan seluruh lapisan masyarakat dan sering berbagi dengan sesama memberikan kenangan tersendiri di hati warga.  Aktif di kegiatan kampusnya. Eril tercatat sebagai mahasiswa Teknik Mesin ITB. DAri sebuah tayangan di televisi Eril pun aktif di sebuah komunitas muhibah angklung. Saat Eril wafat teman-temannya mempersembahkan sebuah video perjalanan tentang Eril bersama komunitas angklung muhibah. Eril sosok pemuda yang luar biasa, respon masyarakat yang begitu antusias mendoakannya dan amal jariyah serta kebaikannya semasa hidup membuat raja Arab Saudi bersimpati dan mengundang Ayah, ibu dan adiknya untuk menunaikan ibadah haji tahun 2022 ini. Perihal undangan pemerintah Arab Saudi ini disampaikan langsung oleh ibunda Eril ibu Atalia dalam acara doa bersama di Gedung Pakuan yang beritanya ada di televisi. Walaupun Allah memberi usia yang pendek namun kebermanfaatannya untuk sesama jauh melebihi jumlah usianya. Menjadi sosok yang dikenang dengan seluruh kebaikannya. Sungguh sebuah akhir hidup yang indah.

Hingga saat persiapan pemakamannya, masyarakat masih berbondong-bondong datang ke gedung pakuan. Di dinding gedung pakuan terdapat ribuan kertas note kecil yang berisi ucapan duka cita dari warga dan ditempel di dinding dalam gedung. Masyarakat yang mungkin saja tidak mengenal Eril secara langsung namun secara tulus mendoakan dan ikut merasakan duka cita yang dalam. Saat tempat pemakamannya dipersiapkan di daerah Cimaung Kabupaten Bandung, banyak masyarakat datang kesana ingin menyaksikan langsung proses persiapannya. Mereka melihat dari kejauhan menyaksikan proses persiapan tempat pemakaman Eril. Sebuah lahan yang oleh ayahnya Ridwan Kamil akan dibangun sebuah masjid dengan desain yang indah. Makam Eril akan berada di komplek tersebut. Masjid yang akan diberi nama sesuai dengan namanya Mesjid Al Mumtaz.

Selamat jalan Emeril Khan Mumtaz, berjuta juta doa untukmu terlantun dari seluruh masyarakat, semoga husnul khotimah. Anak muda putra kesayangan Pak Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia yang memberi banyak pelajaran kepada kita bahwa hidup itu harus memberi manfaat kepada orang lain. Jejak kebaikannya akan selalu dikenang sampai kapanpun.


Komentar

  1. saya jadi teringat anonim yang mengatakan "orang yang baik lebih cepat di panggil Allah daripada orang jahat, karena takut kebaikannya hilang." begtulah ya mbak, ada banyak rahasia Allah tentang kehidupan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul mba Maya...kematian adalah rahasia Allah

      Hapus
  2. dari awal terkabar hilangnya Erik, setiap menyaksikan liputan berita selalu mengurai air mat, sabagai seorang ibu, dan kesamaan memiliki kedekatan dengan anak lelakinya, batinku meraskan kehilangan yang dalam yang di rasakan ibu aril jugabpak Ridwan kamil sejak berita itu suami sekarang hampir tiap 3 hari nanyain anak bukang semata wayang kami yang lagi menuntuk ilmu di pondok pesantren di Yogyakarta, kejadian ini mengggugah semua orang tua, baik pasnagan kudha ataupun pasangaj senior. duka keluarga pak gubernurdan keluarga adalah duka semua keluarga di negeri ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayapun demikian ibu...ikut merasakan kesedihan setiap menyimak berita atau membaca postingan instagram ayah dan ibunya. Ikut sedih dan berduka

      Hapus
  3. dari awal terkabar hilangnya Eril, setiap menyaksikan liputan berita selalu mengurai air mats, sabagai seorang ibu, dan kesamaan memiliki kedekatan dengan anak lelakinya, batinku merasakan kehilangan yang dalam yang di rasakan ibu Eril juga pak Ridwan kamil, sejak berita itu suami sekarang hampir tiap 3 hari bahkan kalau di ijinkan minta nelpon tipa hari dan nanyain anak bujang semata wayang kami yang lagi menuntut ilmu di pondok pesantren di Yogyakarta, kejadian ini mengggugah semua orang tua, baik pasangan muda ataupun pasangaj senior. duka keluarga pak gubernur dan keluarga adalah duka semua keluarga di negeri ini

    BalasHapus
  4. Sungguh banyak hikmah ya kak dari peristiwa ini. Tentang cinta keluarga, tentang betapa indahnya balasan hamba yang ikhlas menerima ketentuan Allah dan tentang mempersiapkan kematian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul Kak...cinta keluarga bonding yang kuat menjadikan sosok anak yang hebat

      Hapus
  5. Dari Eril kita belajar bahwa mnjd manusia itu hrslah brmamfaat utk sesama. Masih muda umurnya tp panjang kbrmanfaatnnya bg org byk. Sy malu sm diri sndri yang msh mmkirkan hal² yang ga brmanfaat. smoga sy bs lbh baik lg k dpnnya. Tukisnnya keren, kekinian, dan mnginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ka betul...saya banyak belajar dari anak muda seperti Eril

      Hapus
  6. banyak hikmah yang dapat dipetikndari kisah meninggalnya Eril. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Sedangkan manusia? dia akan meninggalkan amal kebajikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jejak kebaikan buah dari amal kebajikan yang akan dikenang sepanjang hayat

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...