Langsung ke konten utama

Buku Dalam Metamorfosis Saat Ini

 

https://dip.fisip.unair.ac.id/id_ID/mengenal-lebih-jauh-mengenai-aplikasi-ipusnas/

Di era teknologi digital yang semakin maju  kita  dimanjakan dengan kehadiran berbagai aplikasi dalam gawai . Begitu pun kegiatan membaca. Banyak aplikasi digital yang memberi kemudahan kepada pengguna untuk mengakses buku dalam bentuk ebook. Kehadiran ebook dalam perangkat gawai memberi alternatif bentuk buku yang selama ini kita hanya mengenal buku dalam bentuk cetak. Kehadiran ebook diikuti dengan munculnya perpustakaan digital. Ebook adalah koleksi yang memenuhi rak maya perpustakaan digital.

RAGAM PILIHAN CARA MEMBACA EBOOK

Ebook hadir ke tengah-tengah kita dengan bentuk yang beraneka ragam. Jika dalam buku tercetak kita hanya bisa membaca buku dengan cara yaitu membuka halaman demi halaman dari kiri ke kanan secara maju dari halaman awal hingga akhir maka di ebook kita diberi beberapa pilihan. Ketika kita membuka sebuah ebook maka akan ada beberapa pilihan membuka halaman demi halamannya. Cara pertama bisa menggeser halamannya dari kanan ke kiri . Kedua dengan cara scrolling dari atas ke bawah. Membaca cara ketiga yaitu dengan membuka lembar demi lembarnya persis seperti kita membuka lembaran buku lengkap dengan suara kertas seperti saat kita membuka halaman buku. Selain cara membuka halaman bacaan, di dalamnya juga tersedia pilihan untuk menandai poin-poin penting dari isi buku serta ada pula fasilitas menandai halaman terakhir yang telah dibaca (bookmark).  Pengaturan tampilan juga bisa disesuaikan ke dalam dua pilihan yaitu terang dan gelap sesuai selera pembaca.

EBOOK DALAM APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL

Selain dengan membeli di aplikasi berbayar seperti google book dan toko buku online, ebook juga bisa kita dapatkan secara gratis dengan menjadi anggota perpustakaan yang menyediakan layanan perpustakaan digital. Perpustakaan digital milik pemerintah yang sudah bisa menjangkau masyarakat luas adalah aplikasi Ipusnas. Aplikasi Ipusnas ini milik Perpusnas. Ada juga perpustakaan digital milik kemendikbud yang bisa kita instal dari playstore yaitu eperpusdikbud. Pemerintah Jawa Barat melalui Perpustakaan Daerah Jawa Barat mempunyai aplikasi perpustakaan digital yang bernama Candil. Untuk bisa mengakses Ipusnas kita harus terlebih dahulu mendaftar jadi anggota. Seluruh aplikasi perpustakaan digital yang sudah disebutkan di atas tadi bisa kita pinjam koleksinya. Jika kebetulan sedang ada yang meminjam maka kita bisa gunakan fasilitas tandon. Ketika kita sudah aktifkan tandon bukunya maka saat buku yang kita inginkan sudah tersedia kembali, selanjutnya akan ada pemberitahuan di akun kita bahwa buku sudah ada dan dapat dipinjam. Setiap perpustakaan digital memiliki kebijakan yang berbeda beda antara satu dengan yang lain dan kita harus taat pada peraturan tersebut.

Cara mengakses ebook tidaklah sulit. Kita tinggal masuk ke akun perpustakaan lalu cari judul buku yang kita mau. Selanjutnya ketika buku sudah ditemukan klik kolom pinjam. Selanjutnya klik baca. Ketika belum selesai membaca namun harus mengerjakan pekerjaan yang lain maka buku yang sedang kita baca akan masuk ke rak buku kita. Selama masa peminjaman belum kadaluarsa buku tersebut bisa diakses kapanpun. Begitu mudahnya kita mengakses berbagai macam judul buku dalam gawai mungil yang ringan tanpa ribet harus menenteng buku seperti dalam bentuk cetak. Lebih fleksibel dan ringan. Itulah fungsi utama dari teknologi yaitu memberi kemudahan yang berdampak positif bagi kehidupan manusia. Termasuk dalam dunia perbukuan dan literasi.

Komentar

  1. ipusnas memag kece kak, tapi klo ee book q kurang suka, karena terkadang ada kalimat yang tulisannya hilang atau gak jelas gtu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...