Langsung ke konten utama

Chicken Katsu

 


Sumber Foto : Dokumen Pribadi

Saya dan anak-anak di rumah mempunyai resep makanan favorit. Saat mereka berkumpul semua di rumah pasti minta dibuatkan makanan ini. Makanan ini special juga untuk saya  karena membuatnya mudah dan sederhana sekali. Namun meskipun sederhana rasanya enak sekali. Nama makanannya adalah Chicken Katsu. Ini adalah menu olahan ayam yang sudah tidak asing di telinga para ibu di rumah. Chicken katsu adalah resep olahan ayam yang berasal dari Jepang. Katsu sendiri diartikan sebagai makanan yang digoreng menggunakan tepung roti. Satu yang khas dari katsu ini adalah renyah di luar dan lembut di dalam. Bahan dasar katsu bermacam-macam selain ayam yaitu ada daging cincang, daging sapi dan daging babi. Namun tentu saja sebagai seorang muslim sudah pasti saya tidak menggunakan katsu dengan bahan dasar daging babi.

Bagian daging ayam yang dipilih untuk dijadikan olahan katsu adalah daging bagian dada yang telah dipisahkan dengan tulangnya. Mengapa memilih bagian dada ? Karena dada itu banyak dagingnya dan hanya terdapat sedikit tulang di dalamnya sehingga  mudah memotongnya. Arah memfillet daging dada ayam ini harus searah serat daging. Jenis olahan katsu muncul dan berkembang di Jepang di masa era restorasi Meiji. Seiring waktu berjalan, olahan katsu menyebar ke seluruh dunia tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat Jepang. Apalagi saat ini banyak bertebaran restoran Jepang di seluruh penjuru dunia. Dengan begitu mudah sekali jika ingin menikmati aneka olahan masanan Jepang termasuk Chicken Katsu ini.

Cara membuat chicken katsu sangat mudah. Pertama-tama siapkan 1 kg dada ayam yang sudah dibuang tulangnya  kemudian disayat tipis mengikuti jalur serat daging atau biasa kita sebut filet. Biasanya dari 1 kg dada ayam bisa menghasilkan 15 biji potongan daging fillet yang agak besar dan tebal. Setelah selesai proses filet ayam bahan katsu tersebut dimarinasi menggunakan bawang putih yang ditumbuk halus, merica dan garam. Bisa juga ditambahkan pala bubuk. Diamkan selama semalam di dalam kulkas agar bumbu meresap sempurna. Setelah didiamkan semalam tiba saatnya untuk digoreng. Langkah menggoreng bahan ayam katsu tersebut adalah sebagai berikut :

1.      Siapkan mangkok kesatu yang berisi terigu yang diberi garam, merica dan bumbu penyedap jika suka. Atau bisa gunakan tepung yang sudah berbumbu.

2.      Sediakan 2 buah telur yang dikocok simpan dalam mangkok kedua

3.      Tepung roti secukupnya simpan dalam mangkok ketiga

4.      Siapkan wajan yang sudah diisi oleh minyak panas taruh di atas kompor untuk menggoreng

Cara Membuatnya :

1.      Gulingkan ayam filet yang sudah dimarinasi ke dalam bahan tepung berbumbu

2.      Celupkan ke dalam kocokan telur yang sudah disiapkan di mangkok kedua

3.      Gulingkan ke dalam tepung panir yang ada di mangkok ketiga

4.      Goreng dengan api sedang di atas wajan yang sudah disiapkan

5.      Jika warnanya sudah kuning keemasan segera angkat dari penggorengan

6.      Tiriskan dan tata dalam piring saji

Cicken katsu ini sajikan dengan saos mayones dan saos sambal pedas. Sayuran yang bisa disajikan dengan chicken katsu adalah buncis dan wortel kukus atau bisa juga ditambah dengan kentang goreng renyah. Salad bisa juga disandingkan dengan sajian chicken katsu ini. Salad sayuran yang terdiri dari selada air, wortel, kol ungu, tomat dan mentimun.

Sederhana dan simple bukan cara membuat chicken katsu ini? Anda mau mencobanya? Yuu masuk dapur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...