Langsung ke konten utama

Kehadiran Perpustakaan Digital disaat Pandemi Covid19



Ketika pandemi covid melanda pada kurun waktu 2020 hingga awal 2022 lalu telah merubah pola pengajaran. Pemerintah membuat kebijakan seluruh sekolah di Indonesia memberlakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Kebijakan ini dibuat untuk menekan laju kenaikan kasus covid19 yang memakan banyak jiwa. Angka kematian akibat covid ini begitu tinggi di Indonesia. Virus yang mudah menyebar ini sangat berbahaya jika dibiarkan. Salah satu penanganannya adalah dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Kegiatan pembelajaran di sekolah jika terus dilaksanakan dalam bentuk offline akan meningkatkan resiko penularan. Oleh karenanya dibuatlah kebijakan sekolah dengan sistem dalam jaringan atau sekolah daring. 

Sekolah tempat saya bekerja melaksanakan kegiatan belajar daring  melalui aplikasi zoom meeting. Siswa setiap hari belajar dengan jadwal yang sama seperti saat di sekolah yaitu pada jam 7 hingga jam 15.00. Perpustakaan termasuk jenis layanan yang terkena dampak karena diberlakukannya sistem belajar daring ini. Kegiatan layanan tidak bisa dilakukan secara offline. Untuk menyiasati kondisi tersebut perpustakaan sekolah merancang program layanan perpustakaan digital. Diharapkan dengan hadirnya perpustakaan digital ini para siswa dan guru tetap bisa membaca dan meminjam buku walaupun berada di rumah. 

Perpustakaan mengikuti presentasi dari beberapa vendor yang ada. Setelah menimbang beberapa hal maka diputuskan untuk membangun perpustakaan digital melalui kubuku. Kerja sama dengan pihak kubuku dilakukan dengan membeli buku sejumlah 5 juta pada awal pembelian  sebagai syarat untuk mendapatkan backoffice dan aplikasi perpustakaan digital. Perpustakaan digital yang kami namakan perpustakaan DR. Muslih Muhsin ini bisa diunduh di playstore. Jika sudah mengunduhnya maka cukup dengan  melakukan proses daftar dan setelah diverifikasi pihak admin, pemustaka sudah bisa membaca buku di aplikasi perpustakaan digital kami. Perpustakaan digital ini cukup efektif dalam memberi solusi agar siswa tetap bisa terhubung dengan sumber bacaan. Dengan kondisi siswa berada di rumah maka akses terhadap gawai cukup tinggi. 

Perpustakaan digital yang dibangun vendor kubuku ini lengkap dan mudah mengaksesnya. Tidak jauh berbeda dengan perpustakaan digital yang lain seperti ipusnas, candil, eperpusdibud dan lainnya. Kubuku sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 perpustakaan di Indonesia. Biayanya pun cukup terjangkau. Tidak ada kewajiban daftar ulang karena kepemilikan bersifat selamanya. Begitupun dengan pembelanjaan koleksi buku tidak ada syarat ketentuan jumlah nominal. Berapapun jumlah pembelian bisa kita lakukan. 

Membangun perpustakaan digital adalah salah satu solusi agar siswa tetap terhubung dengan buku. Siswa tetap bisa melakukan kegiatan membaca walaupun berada di rumah masing-masing. 

Saat ini sistem pembelajaran sudah kembali normal. Sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung. Meski begitu, perpustakaan digital masih tetap bisa dimanfaatkan. Guru-guru dan seluruh staff bisa menggunakan perpustakaan digital kami secara maksimal. Kebetulan sekolah tempat saya bekerja adalah sekolah berasrama dan siswa tidak mempunyai akses terhadap gawai dan komputer setiap saat. Pemakaian gawai dan komputer hanya pada saat akhir pekan saja. 

Semoga dengan kehadiran perpustakaan digital tetap bisa mendekatkan seluruh stake holder sekolah dimanapun berada meskipun sedang tidak berada di lingkungan sekolah namun tetap bisa membaca koleksi perpustakaan digital

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayur Sop dan Informasi Seputarnya

  https://food.detik.com/sayur/d-5364660/resep-sayur-sop-yang-segar-dan-kaya-nutrisi .Siapa diantara kita yang belum pernah mencicipi sayur sop ? Sepertinya semua pernah mencobanya. Sayur sop ini sangat populer di kalangan masyarakat kita. Apalagi anak-anak, mereka rata-rata menyukai sayur sop. Sop ini berasal dari Bahasa perancis yaitu Soupe yang berarti merendam.   Zaman dulu sop ini terbuat dari roti. Roti yang direndam oleh kuah kaldu. Cara makannya adalah roti dicelupkan pada kuah kental sop. Sop adalah makanan para bangsawan pada saat itu. Seiring perkembangan zaman , saat ini sop hadir sebagai sayur berkuah dan dimakan dengan sendok. Banyak sekali jenis-jenis sop yang ada   dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat kebanyakan. Sayur sop hadir dengan berbagai variasi menu bahan sayur dan ikan. Bahan daging dalam sayur sop bermacam-macam. Sop ayam kampung adalah salah satu sop paling enak dan saya sangat menyukainya. Dari namanya saja kita sudah pasti tahu bahawa sop ...

Mengenal Tsundoku

APA SIH TSUNDOKU ITU ? Pernahkah kita mendengar istilah Tsundoku? Istilah ini mungkin bagi sebagian orang masih terdengar asing di telinga. Tsundoku biasa juga disebut sebagai virus Tsundoku. Tsundoku adalah kata yang berasal dari bahasa Jepang. Menurut beberapa sumber yang saya baca istilah tsundoku diartikan sebagai pola kebiasaan membeli atau memiliki beberapa buku namun tidak diikuti dengan kegiatan membaca buku yang sudah dimilikinya tersebut. Bagi orang yang terpapar virus tsundoku ini mereka akan memperoleh kepuasan ketika bisa memiliki buku yang diinginkannya. Ada kesenangan tersendiri ketika melihat buku koleksi pribadinya berjejer panjang di rak buku. Mereka semata-mata hanya puas, senang dan bahagia ketika memiliki koleksi buku yang banyak. Hanya sebatas pada hal tersebut. Tsundoku berasal dari kata Tunde Oku yang artinya membiarkan sesuatu yang metumpuk dan ditulis. Seiring waktu berjalan kata Oku ditambah satu huruf menjadi doku yang artinya membaca. Istilah yang mulai...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...