Langsung ke konten utama

Menu Berekat

Ada banyak  kenangan di masa kecil saya yang berkesan dalam hidup. Salah satunya adalah  masakan menu berekat. Berekat adalah istilah di kampung halaman saya yaitu menu makanan yang didapat dari hajatan atau tahlilan. Menu berekat ini isinya nasi putih, sambel goreng kentang, daging sapi atau ayam goreng dan buncis masak kecap dan bihun sayur atau mie goreng.Menu berekat ini dimasukkan ke dalam wadah berupa besek bambu. Dulu belum ada musim stereofoam atau kotak nasi kerts seperti yang menjamur saat ini. Besek ini akan kita dapatkan jika memenuhi undangan sebelum waktunya. Dalam istilah di masyarakat kami memenuhi undangan sebelum waktunya si empunya hajat menggelar hajatannya dinamakan nyambungan. Hanya orang-orang yang datang ke nyambungan inilah yang akan mendapatkan besek dengan menu berekat di dalamnya. Jika datang pada waktu hari hajatnya maka akan disajikan makan prasmanan seperti biasa dan tamu undangan tidak dibekali lagi dengan menu berekat dalam besek bambu tersebut. 


Menu berekat akan dijumpai juga dalam acara tahlilan. Di kampung halaman kami jika ada yang meninggal maka pihak keluarga akan mengadakan acara pengajian tahlilan selama 7 hari. Setiap malam keluarga yang kerabatnya meninggal akan mengadakan pengajian dan mengundang bapak-bapak tetangga sekitar. Setelah acara pengajian usai para peserta pengajian akan mendapatkan menu berrkat dalam besek bambu. 


Ada kisah yang menarik terkait menu berekat ini. Suatu malam ayah pulang dari tahlilan dan membawa besek berisi berekat. Namun karena ibu penganut paham tidak tahlilan jika ada orang meninggal, maka kami tidak diijinkan untuk memakan menu berekat tersebut. Ayah memang suka mengikuti tahlilan namun tidak pernah membawa besek menu berekat tersebut ke rumah. Ayah paham akan prinsip ibu yang tidak suka tahlilan. Kami salut karena ayah dan ibu tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka saling menghormati pendapat masing-masing. Malam itu entah mengapa ayah membawa besek tersebut ke rumah dan kami tidak bisa memakannya. Ibu berkata kepada saya dan kakak serta adik bahwa besok ibu akan memasakkan menu berekat tersebut untuk kita semua anak-anaknya. Wah..betapa senangnya hati kami karena akan dibuatkan oleh ibu menu berekat istimewa. Besoknya benar saja, ibu memasak menu spesial khas berekat. Ibu memasak paket lengkap ada nasi, ayam goreng, semur daging sapi, bihun goreng, sambel goreng kentang, mie goreng dan buncis masak kecap ditambah kerupuk dan sambal. 


Kami makan dengan lahapnya. Senang sekali ibu memenuhi janji untuk memasak berekat. Sejak saat itu di rumah punya menu permintaan spesial yaitu masak berekat. Request istimewa ini terus terbawa hingga saya sudah dewasa. Ketika masih mahasiswa dan tiba giliran pulang ke rumah maka ibu akan memasakkan menu berekat ini. Begitupun ketika saya sudah menikah jika saya pulang berkunjung ke rumah orang tua maka ibu pasti akan memasak menu berekat. Begitu berkesannya menu ini karena berbalut sejarah dan kenangan manis di masa lalu. Sampai saat ini saya suka membuatnya jika rindu akan menu berekat meskipun tidak selengkap yang dibuat ibu. Namun tetap terasa nikmat. 

Bagaimana dengan kamu? Adakah menu masakan spesial dalam sejarah kehidupanmu? Yuu cerita...

Komentar

  1. Oh menu barekat. Kayak takir gt ya? Menu berkah kali asa asal muasalnya heheh.. menu dr ibu trcinta biasanya masakn harian dan menu lebaran. G brsa lebaran kl g ad menu² kyk yg dmsak oleh ibu

    BalasHapus
  2. Dulu waktu tinggal di Jawa, sering dapat berekat yang bentuknya besek bambu. Skrng sudah tak ketemu besek bambu lagi krn sudah pindah ;(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya dulu pake besek bambu. skrg udah jarang yang pake besek bambu

      Hapus
  3. Wahhh aku suka banget ni ma nasi berekat. Tapi jaman now, menu berekat disini dah ga kaya jaman dulu. Tapi tetep aja kali ada berekat pasti langsung ngiler.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sama berekat kaya orang ngidam hehe,,,,kalau udah pengen

      Hapus
  4. Bagus kak ceritanya unik. Berekat di sini juga ada kak cuma mungkin menunya masing² daerah beda.

    BalasHapus
  5. masakan favorit saya tumis kangkung dan ati ayam goreng, hmmm nikmat, menu yang sudah lama tidak disajikan di rumah, karena memang mengurangi jerohan, tapi tumis kangkung dipadukan apapun tetap enak buat saya

    BalasHapus
  6. Kalau ada yang hajatan atau tahlilan, yang di tunggu, ya, nasi berkatnya. Orang tua baru assalamuallaikum, bukannya dijawab, saya dan adik langsung berebut bungkusan nasi berkat. Jadi nostalgia, saya hehehe :d

    Kalau menu spesial keluarga paling spesial itu, nasi goreng bawang buatan ibu saya. Nasi goreng yang dimasak tanpa kecap. Berkali-kali saya coba tiru, tetap kurang rasanya. Padahal bumbunya hanya bawang merah dan bawang putih terus di tumis beserta nasi.

    BalasHapus
  7. Walaupun berasal dari Sumatera, tapi menu spesial keluarga biasanya nasi liwet plus ayam balado dan lalapan. Perpaduan Sumatera dan Sunda. Mungkin karena tinggal di bekasi, lalapan selalu wajib ada apapun lauknya.

    BalasHapus
  8. wah...masakan barekat memang berkat yang luar biasa mbak, apalagi sampai turun temurun. Kalau kami yang paling spesial ayam goreng sambal belacan mbak, hihihi

    BalasHapus
  9. Waktu kecil makanan yang paling teringat adalah sayur kacang merah kak

    BalasHapus
  10. dulu makanan berekat memang paling anti aku makan, tapi pernah kejadian dulu, bapak pulang bawa berekat, auto langsung kita makan, tanpa sadari bahwa itu berekat tahlilan. tapi seiring kesini kita makan, mubazir nanti. tapi juga sih jarang dimakan. memang juga ibuku sama seperti ibu mbak

    BalasHapus
  11. sama dengan lingkungan aku dibesarkan, kami juga tak mengenal tradisi ketika ada anggota keluarga yang meninggal kita yang terkena musiba menyediakan makanan buat para pelayat, yang ada para pelayat datang menghibur yang sedang berduka dan memberika support baik materi ataupun non materi. bahkan selama sepekan keluarga yang sedang berduka diantar menu dari tetangga sekitaranya. kemudian aku menikan dengan keluarga yang memiliki tradisi sebaliknya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beragam Manfaat Jasa Pengantaran di Aplikasi

  Berkecimpung di dunia penjualan barang sudah lebih dari sepuluh tahun. Bagi saya tentu saja banyak mendapatkan    pengalaman terutama berhubungan dengan jasa pengantaran. Dulu, di awal-awal berjualan, jasa pengantaran di aplikasi belum ada sehingga masih mengandalkan jasa ojeg offline atau jasa paket ekspedisi. Seiring dengan perkembangan teknologi jasa pengantaran di aplikasi menjadi salah satu pilihan favorit yang digunakan oleh para pemilik usaha dalam mengantarkan barang ke tempat konsumen. Saya pun termasuk pengguna jasa aplikasi pengantaran. Hampir setiap hari saya mengantarkan barang melalui jasa aplikasi tersebut. Aplikasi yang saya gunakan tidak hanya satu tapi ada beberapa yang saya gunakan. Baragam manfaat    saya rasakan dalam melakukan transaksi seperti adanya beberapa promo yang bisa digunakan. Promo tersebut berdampak pada pengurangan harga ongkos kirim. Potongannya berbeda-beda sesuai dengan jenis promo yang dipilih. Selain promo ada juga siste...

Dibalik Rasa Enak Mi Instan

Mi instan, siapa yang tidak kenal dengan bahan makanan tersebut. Mi instan sangat populer di seluruh lapisan masyarakat, bahkan ada salah satu merk mi instant yang terkenal bahkan hingga ke mancanegara. Merk yang sangat melegenda. Coba tanyakan pada anak kost apakah mereka pernah makan mi instant? Saya yakin,   pasti hampir semuanya menjawab pernah. Bagi anak kost mi instan adalah jurus ampuh sebagai menu pengganti di akhir bulan. Menu penolong saat lapar melanda di tengah malam saat tugas menumpuk menanti   untuk diselesaikan.   Mi instan bukan hanya milik mahasiswa saja. Ibu rumah tangga pun memasukkan mi instan sebagai salah satu list menu andalan saat stok sayur habis di kulkas dan belum sempat belanja kembali ke pasar. Namun, jika ibu rumah tangga yang memegangnya, maka mie tersebut tidak akan dimasak begitu saja. Saya pun termasuk suka memasak mi instan ini. Walaupun frekuensinya sangat jarang. Memasak mi instan untuk dijadikan mi goreng ini paling sering hanya ...