Langsung ke konten utama

Aplikasi Pengintai No Telepon




Pernah gak kita dapat telepon dari no kontak tidak dikenal? Apalagi jika teleponnya sering dan berkali kali. Rasanya menyebalkan dan mengganggu bukan? Disamping rasa bingung dalam memutuskan apakah panggilan tersebut mau diterima atau tidak. Saya kerap kali terkecoh dengan panggilan tak bertuan ini. Ketika saya memutuskan untuk menerima dan menjawab panggilan tersebut ternyata telepon tersebut berasal dari costumer service sebuah bank menawarkan produk ansuransi nya atau dari orang tak dikenal dengan modus tipu tipu.
Saya merasa waktu jadi terbuang percuma untuk melayani telepon tidak jelas tersebut.

Saya orangnya tidak suka basa basi. Seringkali jika ternyata pas diangkat telepon tersebut dari berbagai penawaran maka langsung saya tutup kembali tidak pernah memberi kesempatan mereka untuk berbicara panjang lebar. Meskipun pernah pula satu kali saya biarkan . Tapi hanya suaranya saja yang saya setel spekernya lalu saya tinggalkan beraktivitas. Saya harus berhati hati pula dengan model penjelasan seperti itu sebab biasanya di akhir selalu ditanya apakah kita bersedia mengikuti program yang ditawarkan? Jangan sesekali berkata ya karena perkataan kita akan direkam. Sehingga langsung didebet dari rekening kita.

Saya merasa heran mengapa data kita bisa mereka dapatkan? Bukankah data nasabah itu adalah bersifat  rahasia ? Para costumer service yang mengatasnamakan bank-bank tersebut menawarkan berbagai produk ansuransi. Ada juga yang menawarkan pinjaman dana haji. Dalam hati saya berkata bukankah naik haji itu diperuntukkan bagi yang mampu? Jika berhaji menggunakan dana talangan berarti yang bersangkutan tidak mampu karena berangkat haji dengan dana pinjaman. Jadi buat saya naik haji itu rasanya kurang elok jika dananya didapat dari dana talangan.

Selain dari no hp, suatu waktu pernah juga mendapat telepon bukan dari no hp namun dari no telp biasa dengan kode wilayah area kota. Misalnya dari no telp dengan awalan no 021 yang berarti no ini berasal dari wilayah kota Jakata. Saya pun biasanya malas pula untuk mengangkat teleponnya.

Lama-lama saya merasa terganggu dan tidak nyaman dengan adanya telepon masuk dari nomor nomor yang tidak dikenal tersebut. Saya berprinsip jika memang mereka berkepentingan dengan saya maka ketika teleponnya tidak diangkat mereka akan menghubungi saya lewat sms atau pun no whatsapp. Namun memang tidak pernah ada yang menghubungi jadi saya menyimpulkan panggilan panggilan telepon tersebut sifatnya random.

Sampai suatu saat saya membaca tentang sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi dan membaca no telepon tak dikenal yang masuk ke hp kita. Aplikasi tersebut bernama get contact. Get contact ini bisa diunduh di playstore. Setelah memasang aplikasi ini di hp maka setiap ada panggilan pasti akan muncul di layar nama penelepon tersebut meskipun tidak di save di hp kita. Sehingga kita jadi tahu tentang identitas penelepon tersebut.  Selain itu get contact juga membantu mendeteksi no telepon spam. Jika no telepon yang masuk ke hp kita adalah no spam maka get contact akan memberi tanda berwarna merah pada no telepon yang masuk tersebut. Begitu pula dengan no yang menggunakan pesawat telepon biasa. Penanda akan disematkan kepada no tersebut. Dengan aplikasi ini saya merasa terbantu sekali untuk mengetahui siapa yang menelepon kita.

Get contact bisa melacak penanda dari sebuah no telepon. Jadi kita bisa tahu no telepon tersebut atas nama dan di save dengan nama siapa saja. Kita bisa tahu bahwa sebuah no telepon tertentu ternyata no penipu misalnya. Get contact akan menampilkan banyak penanda yang tidak baik pada no tersebut. Misalnya ditandai dengan nama penipu, tukang bohong, tukang tipu jangan diangkat dan lain sebagainya.
Begitupun untuk mengecek no telepon kita di save dengan nama apa saja. Kita bisa mengeceknya. Kitapun bisa menghapus tag atas nama kita jika dirasa tag tersebut kurang berkenan menurut kita. Bisa saja ada orang yang iseng menandai no kontak kita dengan nama yang tidak baik. Itu bisa saja terjadi.

Get contact tersedia dalam pilihan gratis dan premium. Jika memilih aplikasi premium atau berbayar maka setiap orang yang mencari tag no telepon kita namanya akan muncul di list orang yang melihat tag kita. Fasilitas ini tidak akan didapatkan di aplikasi yang gratis. Dalam aplikasi yang gratis hanya ada pemberitahuan saja bahwa tag kita telah dicari tanpa menampilkan siapa saja yang sudah mencari no kontak kita.

Selain get contact ada lagi beberapa aplikasi yang serupa fungsinya dengan get contact seperti true caller, realcaller,'callApp, whoscall, hiya, viewCaller dan masih banyak lagi. Aplikasi get contact masih menjadi aplikasi yang terbanyak digunakan sampai saat ini.
Anda merasa terganggu dengan panggilan telepon tak bertuan yang sering mampir? Tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan salah satu aplikasi yang saya sebutkan tadi. Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...