Langsung ke konten utama

Tips Memilih Baju saat Bepergian

 

Saat kita hendak bepergian ke suatu tempat apa sih yang paling merepotkan ? Kalau saya pasti urusan memilih baju dan packing. Memilih baju ini memang perlu seefektif dan seefisien mungkin agar tidak terlalu banyak membawa barang dan tentu saja memberatkan dan merepotkan. Terbayang kan jika kita akan melakukan perjalanan selama 4 hari dan baju yang kita bawa sebanyak 4 kali 3 atau 12 baju ? Wow...banyak sekali. Sebenarnya kita bisa memadu padankan baju-baju yang akan kita bawa sehingga lebih ringan dan simpel. 
Berikut saya akan paparkan beberapa tips memilih baju berdasarkan pengalaman saya jika akan bepergian :

1. Membawa kerudung dengan warna yang netral

Saat akan bepergian sebaiknya memilih kerudung dengan warna yang netral. Warna netral itu diantaranya hitam, putoh, abu-abu, coklat, khaki, ivory dan biru dongker. Warna netral adalah warna yang tidak terlalu mencolok sehingga cocok di padukan dengan warna apapun. Saya sendiri paling suka memilih warna hitam, coklat dan biru. Warna putih meskipun termasuk warna netral namun saya tidak begitu suka memakainya karena akan terlihat cepat kotor walaupun sedikit terkena noda akan terlihat jelas.

Sebaiknya hindari membawa kerudung berwarna putih saat melakulan perjalanan apalagi jika perjalanannya termasuk kategori perjalanan petualangan seperti naik gunung, susur sungai dan lintas alam. Namun jika perjalanan yang kita lakukan tujuannya ke tempat wisata kota dan bersih mungkin warna putih bisa dipertimbangkan untuk digunakan.

Pemilihan kerudung bisa menggunakan kerudung langsung atau khimar agar lebih praktis. Kerudung berbahan kaos bisa juga dijadikan pilihan alternatif kerudung yang akan kita pakai dalam melakukan perjalanan. Namun perlu diingat jika kita dalam perjalanan tersebut akan menghadiri pertemuan yang sifatnya formal maka bawalah kerudung kain segiempat. Kerudung kaos tidak sopan digunakan untuk menghadiri acara-acara resmi seperti ke resepsi pernikahan. Jika kita tetap ingin menggunakan kerudung yang langsung pakai maka pilihlah jenis kain seperti ceruti. Mengapa ceruti direkomendasikan? Karena jenis kainnya yang tidak cepat kusut sehingga tidak memerlukan setrikaan.

2. Membawa 2 stel rok warna hitam

Bawalah baju atas bawah lebih banyak daripada baju langsungan. Membawa rok jauh lebih praktis datipada membawa baju gamis. Satu baju rok bisa dipakai beberapa kali dengan atasan yang berbeda-beda. Rok yang dibawa saya sarankan rok warna hitam. Rok hitam bisa dipadukan dengan warna apapun. Sehingga untuk 2 atau 3 hari selama perjalanan bisa menggunakan satu rok saja. Lebih hemat bukan dalam urusan perbekalan baju ? Pilih rok yang model A agar lebih leluasa dalam bergerak.

3. Membawa baju panjang tak berlengan

Baju panjang tak berlengan cocok juga sebagai pilihan baju yang akan digunakan dalam melakukan perjalanan. Baju ini bisa digunakan sebagai pelengkap memakai kaos atau outer. Kaos bisa dipakai di dalam baju atau di luar baju. Kita hanya mengganti baju atasannya saja tanpa mengganti bajunya. Pilih warna netral seperti hitam atau coklat atau waena neteal yang lainnya

4. Membawa atasan dan baju kaos bolak balik

Kaos bolak balik bisa kita jadikan referensi  dalam memilih kaos atapun baju baju lainnya. Baju atasan pun lebih ringan dalam melipatnya. Bawa baju atasan berbahan kaos atau katun. Kaos bolak balik bisa kita pilih agar bisa digunakan dua kali. Jika digunakan dalam ruangan tertutup dan tidak begitu memancing keluar keringat maka bisa digunakan lebih dari satu kali.

5. Membawa celana panjang dan leging.

Celana panjang adalah pilihan yang pas digunakan saat bepergian. Terutama jika akan melakukan perjalanan alam seperti naik gunung, atau susur hutan. Seperti biasa pilih warna yang netral. Celana panjang bisa digunakan beberapa kali dengan padanan atasan yang berbeda beda. Pilih bahan katun atau bahan lain yang mudah menyeeap keringat dan berbahan adem tidak panas.

Ledging perlu dibawa sebagai bahan celana dalaman jika menggunakan rok. Sehingga jika kita naik kendaraan atau harus mengangkat rok maka tidak canggung lagi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Artikel

  Judul : 3 Hal Yang Perlu Diajarkan Pada Anak Dengan Cara Sederhana Nama Penulis : Indra Mahardika Sumber : https://www.kompasiana.com/indramahardika/628b92fdf1f29865a91a1232/3-hal-yang-perlu-diajarkan-pada-anak-dengan-cara-sederhana?page=all#section2 Tahun terbit :   Mei 2022   Dalam menjalankan biduk rumah tangga pendidikan anak adalah salah satu hal terpenting dan   menjadi fokus perhatian para orang tua yang sudah mempunyai keturunan. Pendidikan anak dalam keluarga adalah kewajiban utama bagi   ayah dan ibu dalam keluarga terutama di masa –masa golden ages. Masalah penanaman karakter dan budi perkerti serta melatih kemandirian anak tidak bisa diwakilkan oleh pengasuh. Sesibuk apapun orang tua mereka harus mempunyai waktu untuk bercengkrama dan waktu khusus dengan anak-anak. Contoh dan suri tauladan adalah pendidikan terbaik dari orang tua kepada anak-anak.   Membaca sebuah artikel dari website kompasiana yang ditulis oleh salah satu kon...

Perjalanan ke Perpusnas

  Sumber foto : Dokumen Pribadi Hari ini saya membersamai anak-anak sekolah tempat saya bekerja mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Perpustakaan yang kami kunjungi adalah perpustakaan yang terletak di jalan Medan Merdeka Selatan letaknya persis stasiun kereta api Gambir. Kami berangkat dari Sukabumi jam 05.00 sehabis solat subuh dengan 2 mobil hi ace dan 1 mobil minibus. Perjalanan ke Perpusnas ini membawa 31 orang siswa yang tergabung dalam unit kegiatan Duta Literasi dan Eskul Book Club. Sampai di Jakarta jam 08.00 pagi sementara Perpusnas baru buka pada jam 09.00 maka kami pun menunggu sekitar 1 jam. Kami memutuskan mengadakan briefing terlebih dahulu. Dalam briefing dijelaskan beberapa kesepakatan serta tata tertib agar kunjungan berlangsung aman dan lancar. Siswa dibuat dalam beberapa kelompok dengan satu koordinator untuk memudahkan koordinasi. Lantai pertama yang kami tuju adalah lantai 2. Seluruh siswa yang belum mendaftar jadi anggota Perpusnas melakukan pend...

Buku Bajakan : Beberapa Tips Mengenali dan Menghindarinya

  Buku bajakan memang tak bisa dipungkiri sangat banyak beredar di negara kita. Hal ini didukung oleh belum kuatnya penerapan regulasi aturan tentang Undang-Undang Hak Cipta di lapangan. Hal ini dibuktikan pula oleh banyaknya marketplasce yang masih bebas memperjualbelikan buku-buku bajakan di lapak jualan onlinenya. Tere Liye penulis kenamaan di Indonesia sampai menulis satu novel khusus yang berlatar belakang tema pembajakan. Novel tersebut berjudul Selamat tinggal. Novel ini pun sudah saya review di artikel sebelumnya. Sebagai seorang pustakawan, saya menerapkan kebijakan yang tidak bisa ditawar untuk koleksi perpustakaan yang dikelola. Koleksi buku perpustakaan tidak boleh buku bajakan karena perpustakaan harus menghargai hak cipta si penulis buku. Dengan membeli buku original atau asli maka royalti akan masuk ke penulis tersebut. Sebaliknya jika kita membeli buku bajakan maka royalti tidak akan masuk dan menjadi penghasilan penulis. Menulis buku dan ide menulis itu mahal. Me...