Langsung ke konten utama

Postingan

Sinopsis buku Le Petit Prince

Buku ini saya habiskan dalam waktu 7 hari lebih. Padahal jumlah halamannya hanya 117. Kalah jauh dengan buku Tere Liye yang sebelumnya saya baca. Saya terkesan membaca buku ini. Melihat covernya ada anak kecil memandang bulan dan bintang. Dia berdiri di atas planet yang ia diami. Tidak puas m elihat covernya, saya segera menuju bagian Blurb. Blurb nya lebih menarik lagi karena buku ini sudah diterjemahkan ke dalam 230 bahasa asing. Buku yang luar biasa. Tokoh utamanya boleh jadi seorang anak kecil, Pangeran Cilik. Namun kedalaman bahasa dan makna yang tersirat dari setiap perjalanan serta kalimat kalimat yang ada dalam setiap cerita begitu memikat sekaligus butuh dicerna lebih jauh.   Sosok aku yang tidak tersebutkan namanya adalah tokoh utama selain pangeran cilik. Pangeran Cilik yang sangat mencintai bunga mawarnya. Walau berduri namun sangat ia cintai. Pangeran Cilik berkelana ke beberapa planet. Pangeran Cilik bertemu Raja di planet pertama. Pelajaran yang bisa diambil dari Raj...

Kisah Perjalananku

Kisah Perjalananku Aku bertanya pada bulan, apakah dia merasa berat harus menanggung cahaya matahari setiap malam ? Bersinar namun sejatinya dia gelap ? Apakah tidak merasa berdosa memberi terang yang palsu ? Cantik rupa namun sebenarnya dia tidak berwajah. Bulan tersenyum padaku seraya berkata, hai..kenapa kamu berpikir seperti itu ? Ini adalah tugasku. Tuhan memberikan tugas ini padaku. Maka aku harus patuh pada ketetapanNYA. Walaupun aku harus tampil dengan sinar sang matahari, namun aku bahagia karena masih bisa memberi cahaya pada sang gulita malam. Memberi panduan jalan pada makhluk yang tak bisa menembus pekatnya malam. Walau di siang hari aku tak terlihat karena tersapu sinar mentari, namun aku yakin jejak terangku di malam hari pasti akan ada yang mengingatnya. Walau mungkin tak banyak. Bersyukur saja. Dengan bersyukur kita akan merasa cukup dan selalu bahagia. Aku kembali berjalan . Sekarang aku bertemu semut. Aku bertanya padanya, apakah dia tidak merasa menjadi yang palin...

SINOPSIS BUKU SELAMAT TINGGAL

  Selamat Tinggal Pengarang : Tere Liye Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke 7; 2021   Buku yang mewakili kegundahan penulis atas maraknya pembajakan di negeri ini. Dalam buku ini mata kita akan dibuka lebar tentang seluk beluk pembajakan buku. Penulis memberi wawasan kepada pembaca tentang bagaimana bentuk bentuk pembajakan yang marak terjadi. Tidak hanya pembajakan buku, mata kita dibukakan melalui cerita di buku ini bahwasanya pembajakan di negeri ini sudah merajalela di berbagai bidang kehidupan. Segala macam bentuk barang bisa dibajak dan dipalsukan. Seluruh tokoh utama di buku ini masuk ke dalam arus pembajakan walaupun mereka tidak menghendakinya. Tokoh Utama di buku ini yaitu Sintong Tinggal, dia adalah pemuda dari sebuah kota di Sumatera yang pergi merantau ke Jakarta karena diterima sekolah di Universitas ternama di ibukota. Sintong dititipkan oleh Inangnya kepada pamannya. Sang paman ternyata memiliki beberapa toko buku bajakan dan membuka took o...
https://www.youtube.com/watch?v=qRYt4OdRsSM   Nicky Astria adalah salah satu penyanyi favorit saya. Suaranya khas melengking tinggi. Lagunya Slow rock. Liriknya ringan, mudah dicerna. Seharian ini saya melakukan beberapa aktivitas. Membaca buku, menulis di blog ini pun saya ditemani oleh Nicky Astria.  Link Youtube yang saya tautkan ini adalah  salah satu lagu yang saya suka. Judulnya : Mengapa ? Berkisah tentang seseorang yang dikecewakan dan dikhianati oleh pasangannya. Kaca yang telah retak tidak akan bisa kembali utuh walaupun disatukan kembali. 

Manusia Masa Kini

Dulu, tak pernah terbayangkan saya bisa membeli sesuatu tanpa kemana mana. Kalau ingin sesuatu maka harus keluar, pergi ke toko, menghampiri penjual   atau supermarket untuk mendapatkannya. Saat itu, ketika belum ada gawai di genggaman setiap orang , kita harus selalu memegang uang cash . Jika tidak membawa uang di dompet maka alamat tidak bisa melakukan transaksi dimanapun. Tanpa uang di tangan kita tidak bisa membeli apapun yang   diinginkan. Hari ini, semua yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya hadir di hadapan kita. Pandemi covid19 yang mengganas dimana mana membuat tidak bisa bebas pergi kemanapun. Aktivitas apapun dilakukan dari rumah. Namun, apakah dengan kondisi seperti itu kita jadi mati gaya ? Kita jadi terisolasi dari dunia luar dan tidak bisa melakukan transaksi apapun ? Ternyata segala keterbatasan dalam bergerak tidak membuat mati gaya. Belanja bisa dilakukan dengan mudah. Apa sih yang tidak bisa dibeli saat ini walaupun kita tidak pergi kemana mana ? Berb...