Langsung ke konten utama

Postingan

Si Botol Hijau Kaya Manfaat

  Saya pertama kali mengenalnya dengan istilah  minyak bubut. Kemudian produk tersebut berganti nama menjadi Minyak Herba Sinergi atau disingkat dengan MHS. Sebutan MHS lebih populer dibandingkan dengan kepanjangannya. Minyak yang dikemas dalam botol ukuran 250 mil ini sudah menjadi satu dengan kehidupan saya. Bagaimana tidak ? Dia ada dimana pun saya berada dan kemana pun saya pergi. MHS selalu menemani detik detik waktu yang berlalu dalam hidup. Apa sih MHS itu? Dia adalah minyak dengan komposisi beragam jenis herba. Dalam satu botol MHS ada kencur, minyak kayu putih, minyak kelapa, cengkeh, brotowali, abu jerami, zaitun dan kayu manis. Lengkap sekali bukan isinya. Maka tidak heran manfaatnya pun segudang. Semua komposisinya aman dan produknya sudah tersertifikasi halal MUI serta terdapat no register dari BPOM. Dua lembaga tersebut adalah jaminan produk sehat dan aman.  Jadi tidak perlu khawatir dengan keamanannya. Minyak Herba Sinergi sangat ampuh untuk mengobati luka. Baik itu luka

Belajar Konsisten Menulis Bersama OPREC ODOP 10

Mengapa OPREC ? Saat itu menjelang bulan Ramadan tahun 2022 ketika sedang membuka laman instagram saya melihat sebuah postingan menarik di beranda. Disana saya melihat ada teman yang memposting tentang Ramadan Writing Challenge (RWC). Saya pun memutuskan untuk mengikuti kegiatan tersebut selama satu bulan penuh selama Ramadan. Sejak saat itu pula saya mengikuti akun instagram Komunitas One Day One post (ODOP). Komunitas ODOP ini seperti yang dijelaskan dalam laman instagramnya adalah komunitas yang mengusung satu hari satu kirim tulisan. Komunitas ini kelahirannya dibidani oleh Bang Syaiha atau memiliki nama asli Syaiful Hadi. Seiring berjalannya waktu, saya mengikuti setiap postingan baru yang ada di feed instagram ODOP. Hingga pada akhir bulan Mei saya melihat ada satu kegiatan yang bernama OPREC ODOP 10. OPREC adalah singkatan dari open recruitment atau pembukaan penerimaan anggota baru di komunitas one day one post ini. OPREC adalah sarana resmi bagi komunitas ODOP dalam mer

Dibalik Rasa Enak Mi Instan

Mi instan, siapa yang tidak kenal dengan bahan makanan tersebut. Mi instan sangat populer di seluruh lapisan masyarakat, bahkan ada salah satu merk mi instant yang terkenal bahkan hingga ke mancanegara. Merk yang sangat melegenda. Coba tanyakan pada anak kost apakah mereka pernah makan mi instant? Saya yakin,   pasti hampir semuanya menjawab pernah. Bagi anak kost mi instan adalah jurus ampuh sebagai menu pengganti di akhir bulan. Menu penolong saat lapar melanda di tengah malam saat tugas menumpuk menanti   untuk diselesaikan.   Mi instan bukan hanya milik mahasiswa saja. Ibu rumah tangga pun memasukkan mi instan sebagai salah satu list menu andalan saat stok sayur habis di kulkas dan belum sempat belanja kembali ke pasar. Namun, jika ibu rumah tangga yang memegangnya, maka mie tersebut tidak akan dimasak begitu saja. Saya pun termasuk suka memasak mi instan ini. Walaupun frekuensinya sangat jarang. Memasak mi instan untuk dijadikan mi goreng ini paling sering hanya satu kali dala

Aplikasi Pengintai No Telepon

Pernah gak kita dapat telepon dari no kontak tidak dikenal? Apalagi jika teleponnya sering dan berkali kali. Rasanya menyebalkan dan mengganggu bukan? Disamping rasa bingung dalam memutuskan apakah panggilan tersebut mau diterima atau tidak. Saya kerap kali terkecoh dengan panggilan tak bertuan ini. Ketika saya memutuskan untuk menerima dan menjawab panggilan tersebut ternyata telepon tersebut berasal dari costumer service sebuah bank menawarkan produk ansuransi nya atau dari orang tak dikenal dengan modus tipu tipu. Saya merasa waktu jadi terbuang percuma untuk melayani telepon tidak jelas tersebut. Saya orangnya tidak suka basa basi. Seringkali jika ternyata pas diangkat telepon tersebut dari berbagai penawaran maka langsung saya tutup kembali tidak pernah memberi kesempatan mereka untuk berbicara panjang lebar. Meskipun pernah pula satu kali saya biarkan . Tapi hanya suaranya saja yang saya setel spekernya lalu saya tinggalkan beraktivitas. Saya harus berhati hati pula dengan model

Perguruan Tinggi Negeri dan Jalur-jalur Penerimaannya

  Saat saya mahasiswa dulu jalur masuk ke perguruan tinggi negeri non jalur kedinasan itu hanya dua yaitu PMDK dan UMPTN. PMDK adalah singkatan dari Penelusuran Minat dan Kemampuan. Sekarang jalur PMDK lebih dikenal dengan istilah SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ). Jalur ini menerima mahasiswa melalui seleksi rapot dan tanpa melalui tes tertulis. Siswa SMA yang dinyatakan lulus seleksi jalur PMDK ini berhak menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang menerimanya. Sedangkan UMPTN adalah kepanjangan dari Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk masuk melalui jalur UMPTN ini calon mahasiswa harus menjalani tes tertulis terlebih dahulu. UMPTN saat ini sudah berubah namanya menjadi SBMPTN. Zaman saya SMA dulu, jika tidak bisa menembus dua pintu tersebut maka harus menunggu tahun depan untuk bisa mengikuti tes UMPTN kembali. Saat ini, jalur masuk ke perguruan tinggi negeri non kedinasan sudah sangat banyak. Selain jalur SNMPTN dan tes UTBK atau SBMPTN ada j

Bijak Mengelola Emosi

  Suatu hari ada dua orang ibu-ibu paruh baya mengalami kejadian yang sama yaitu secara bersamaan motor yang dikendarainya tersenggol sebuah mobil. Apa yang terjadi kemudian ? Ibu A dia langsung marah-marah kepada si pengendara mobil yang menyenggol motornya. Sementara si ibu B yang dilakukannya adalah diam sejenak dan tanpa ada teriakan serta marah marah sebagaimana si Ibu A dia perlahan mendatangi pengendara mobil yang menabrak motornya. Dia terlihat mengajak berbicara dengan tenang kepada si pengendara mobil. Tidak ada sedikitpun reaksi marah, namun meskipun tidak ada reaksi marah si Ibu B berhasil menyampaikan komplainnya dengan baik kepada pengemudi mobil tersebut. Apa yang bisa kita cermati dari dua respon wanita di atas terhadap satu kejadian sama yang menimpanya? Jika kita lihat, yang membedakan diantara keduanya adalah reaksi emosi yang dipilih untuk menanggapi kejadian yang ada dihadapan mereka. Satu memilih tetap tenang namun satu lagi memilih reaksi marah dan berteriak

Cerpen Pelarian : Sebuah Ulasan

Pelarian Oleh : Anisa Sustianing Cerita pendek ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Mira yang hamil di luar nikah. Mira pergi meninggalkan kota kelahirannya dan pergi dari rumah meninggalkan kedua orang tuanya. Di perjalanan dia turun dari bis yang ditumpanginya. Mira muntah lalu dia pingsan. Mira ditolong oleh seorang wanita yang saat di bis duduk di sebelahnya dan ternyata ketika Mira turun dia ikut turun karena khawatir dengan kondisi Mira. Wanita tersebut bernama Sarah. Dia seorang dokter. Sarah merawat Mira dan mengijinkannya tinggal di rumahnya setelah tahu apa yang terjadi. Suami Sarah tinggal di luar kota. Sarah hanya tinggal bersama kedua anaknya. Suatu saat suaminya pulang dan ternyata suami Sarah adalah laki-laki yang menghamili Mira. Saya memutuskan memilih cerpen ini karena melihatnya bertengger di list postingan populer di ngodop.com . Selain itu covernya yang unik yaitu gambar seorang wanita dengan bunga disisi wajahnya. Melihat judulnya tadinya saya b